Skip to main content

LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM OSMOSIS DAN DIFUSI


LEMBAR KERJA SISWA

       I.            Judul                                       : pengamatan pengangkutan bahan pada tumbuhan melalui
  osmosis
    II.            Mata Pelajaran                        : biologi
 III.            Kelas/Semester                        : xi/ganjil
 IV.            Waktu                                     : 40 x 2 menit
    V.            Petujuk Belajar                        :
·         Baca literature yang berhubungan dengan transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis)
·         Baca cermat sebelum anda melakukan percobaan
·         Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan

 VI.            Kopetensi yang ingin dicapai:
Membandingkan mekanisme transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis).

VII.            Indikator                                 : Memahami proses osmosis dalam pengangkutan bahan
  pada tumbuhan.
VIII.            Teori
Transportasi tumbuhan merupakan proses penganbilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian tumbuhan. Proses transportasi itu berlangsung karena adanya proses imbibisi, difusi, osmosis, dan transport aktif.
Osmosis merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan yang kosentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang kosentrasinya rendah melalui selaput atau membrane selektif permiabel atau semi permiabel.
Proses osmosis juga terjadi pada sel hidup secara alami di alam. Prinsip kerja osmosis itu sama seperti prinsip kerja filter reverse osmosi yaitu perpindahan molekul dari kosentrasi tinggi ke kosentrasi yang rendah.

 IX.            Alat dan Bahan

1.      3 Gelas kimia 100 ml
2.      Timbangan
3.      Penggaris
4.      Pisau
5.      Kertas saring
6.      Aquades/aqua biasa
7.      Larutan gula 15%
8.      Kentang
9.      stopwatch



    X.            Prosedur Kerja
1.      Siapkan 3 gelas kimia berukuran 100 ml dan beri lebel masing-masing.
2.      Isi gelas kimia tersebut dengan larutan gula 15%, aquades/aqua biasa, dan yang satunya lagi di biarkan kosong.
3.      Potong kentang berbentuk kubus dengan ukuran yang sama.
4.      Timbang potongan kentang tersebut dan catat pada tabel.
5.       Masukan potongan kentang tersebut pada ketiga gelas kimia tersebut selama 20 menit.
6.      Angkat potongan kentang tersebut dan keringkan dengan menggunakan kertas saring.
7.      Timbang kembali potongan kentang tersebut dan catat pada tabel.


Tabel Pengamatan Pengangkutan Bahan Pada Tumbuhan Melalui Osmosis
Gelas kimia no
Larutan
Berat Awal (gr)
Berat Akhir (gr)
Keterangan
















 XI.            Tugas
1.      Jelaskan proses osmosis yang terjadi pada kentang tersebut ?
2.      Apa yang terjadi pada ketiga kentang tersebut ! Berikan alasan ?
Kesimpulan apa yag dapat diambil dari kegiatan tersebut

Comments

Popular posts from this blog

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN)

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN) INDRA FAUZI 031 008 043 Abstract Teaching methods in the bunk in the form of learning plan for the material presented to be targeted and easily understood by learners to facilitate the delivery of material. Often found on the ground that the master teacher of a subject matter well but can not implement learning activities well. It happened because these activities are not based on specific learning model so that the results obtained by students studying low. There are several models of learning is on offer in the learning of several experts. As ROPERS model and model lesson units in the offer by the experts so as to implement the learning process well. In writing this article is intended for writers to understand about planning model preparation to teach mainly ROPERS model and the model units of learning. In writing this article using theory study where the authors obtain data based on theoretical studies from

EVOLUSI MAKHLUK HIDUP “KENAPA ULAR TIDAK MEMILIKI KAKI”

Indra F Sabban 14/372574/PBI/1279 A. Pendahuluan Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia. Hal ini dibuktikan dengan keberadaannya sampai saat ini sebagai salah satu makhluk hidup yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungannya sehingga mampu melestarikan keturunannya dalam jumlah yang melimpah. Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Akan tetapi, apabila dijumpai kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) karakter ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. Oleh sebab itu, para ilmuwan berusaha meneliti terkait dengan asal usul ular, cara berjalan yang khas, habitat awal, terjadinya evolusi serta bentuk pertahanan dirinya untuk menjaga kelangsungan hidup