Skip to main content

Tips membangun Sebuah Kebiasaan

Apa kalian tau cara membangun sebuah kebiasaan. Yah itu memang sedikit rumit untuk setiap orang dan berbeda tentunya untuk setiap orang. Entah kenapa setiap orang memiliki ciri khas tersendiri dalam membangun sebuah kebiasaan. Dalam hal ini saya tidak akan membahas hal tersebut tapi menjelaskan mengenai bagaimana kebiasaan itu dibentuk dari pandangan saya. Jika ada yang mau mengikuti yah alhamdulilllah tapi jika tidak juga tidak apa-apa.

Dalam membangun sebuah kebiasaan, yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Niat
Niat adalah modal utama dimana jika seseorang tidak memiliki niat yah, tinggal nunggu aja dia pasti tidak bisa melakukan sesuatu, kenapa begitu, karena niat ini adalah modal utama. Niat ini haruslah kuat untuk mengerjakan sesutatu yang ingin dijadikan kebiasaan. Contohnya jika kalian ingin bangun pagi maka niat untuk bangun pagi haruslah besar, walau awal-awal kharus dengan usaha.
  • Paksaan
Paksaan memang terdengar kasar atau tidak baik tapi sebenarnya jika kita mau membangun sebuah kebiasan harus lah dimulai dengan sebuah paksaan, lama-lama pasti anda terbiasa dan menjadi sebuah kebiasaan.
  • Tindakan
Hal yang ingin kalian terapkan sebagi kebiasaan harus dilakukan setiap hari, jangan mengeluh lakukan saja.
  • Taktik
Dalam hal ini, kalian harus memiliki taktik dimana dalam melakukan hal ini, pastinya kalian akan merasakan bosan yang luar biasa dimana kalian yang awalnya tidak menyukai hal tersebut harus dipaksa melakukan hal tersebut, makanya kalian harus memiliki taktik untuk menanggal kebosanan. Contohnya jika kalian ingin memiliki kebiasaan membaca, dan jika bosan maka kalian harus mengganti bahan bacaan dengan bacaan yang menghibur atau sesuai dengan hobi anda.

Jika semua sudah siap, maka hal yang paling penting adalah LAKSANAKAN, JANGAN HANYA MENGANDALKAN TEORI.

Comments

Popular posts from this blog

LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM OSMOSIS DAN DIFUSI

LEMBAR KERJA SISWA        I.             Judul                                        : pengamatan pengangkutan bahan pada tumbuhan melalui   osmosis     II.             Mata Pelajaran                         : biologi   III.             Kelas/Semester                         : xi/ganjil   IV.             Waktu                                      : 40 x 2 menit     V.             Petujuk Belajar                         : ·          Baca literature yang berhubungan dengan transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis) ·          Baca cermat sebelum anda melakukan percobaan ·          Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan   VI.             Kopetensi yang ingin dicapai: Membandingkan mekanisme transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis). VII.             Indikator                                  : Memahami proses osmosis dalam pengangkutan

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN)

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN) INDRA FAUZI 031 008 043 Abstract Teaching methods in the bunk in the form of learning plan for the material presented to be targeted and easily understood by learners to facilitate the delivery of material. Often found on the ground that the master teacher of a subject matter well but can not implement learning activities well. It happened because these activities are not based on specific learning model so that the results obtained by students studying low. There are several models of learning is on offer in the learning of several experts. As ROPERS model and model lesson units in the offer by the experts so as to implement the learning process well. In writing this article is intended for writers to understand about planning model preparation to teach mainly ROPERS model and the model units of learning. In writing this article using theory study where the authors obtain data based on theoretical studies from

EVOLUSI MAKHLUK HIDUP “KENAPA ULAR TIDAK MEMILIKI KAKI”

Indra F Sabban 14/372574/PBI/1279 A. Pendahuluan Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia. Hal ini dibuktikan dengan keberadaannya sampai saat ini sebagai salah satu makhluk hidup yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungannya sehingga mampu melestarikan keturunannya dalam jumlah yang melimpah. Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Akan tetapi, apabila dijumpai kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) karakter ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. Oleh sebab itu, para ilmuwan berusaha meneliti terkait dengan asal usul ular, cara berjalan yang khas, habitat awal, terjadinya evolusi serta bentuk pertahanan dirinya untuk menjaga kelangsungan hidup