Mikroskop (bahasa
Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat)
adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan
alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik
berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata (wikipedia, 2013).
Hal-hal yang perlu diperhatikan bila menggunakan mikroskop
1)      Selalu membawa mikroskop dengan dua tangan.
2)      Bila menggunakan preparat basah, tabung mikroskop selalu dalam keadaan tegak, berarti meja dalam  keadaan datar. Ini berlaku bagi mikroskop dengan
tabung tegak,
tidak berlaku untuk mikroskop
dengan tabung miring.
3)      Preparat basah harus selalu ditutup dengan Gelas penutup saat
dilihat di bawah
mikroskop dengan selalu
menjaga kebersihan lensa-lensa mikroskop termasuk cermin.
4)      Bila ada bagian mikroskop
yang bekerja kurang baik atau hilang segera laporkan kepada laboran.
5)      Tidak dibenarkan melepas lensa-lensa mikroskop dari tempatnya.
6)      Setelah selesai menggunakan mikroskop, pasang lensa objektif dengan perbesaran paling rendah pada kedudukan lurus ke bawah.
Langkah  yang  dilakukan  agar
 kita  dapat
 mengamati
 suatu
 objek
 atau  preparat
 dengan menggunakan
mikroskop
a.   Pastikan  meja  preparat
 dalam  keadaan
 datar     dan  lensa  objektif  perbesaran
 rendah, dipasang
pada kedudukan segaris sumbu dengan lensa okuler.
b.  Melihat melalui okuler dengan satu mata (untuk mikroskop monokuler) dan dua mata (untuk mikroskop binokuler). Sesuaikan cermin agar sinar cukup tersedia atau nyalakan lampu
 serta
 sesuaikan
 jumlah   sinar
 yang  diperlukan.
 Sesuaikan
 lubang  diafragma sehingga sinar yang diterima mata optimal (tidak terlalu terang atau redup).
c.   Jauhkan lensa objektif dari meja preparat dengan memutar pengatur kasar searah jarum jam. Letakkan preparat di bawah objektif. Dengan melihat dari samping, sesuaikan lensa
objektif perbesaran rendah pada
 jarak kira-kira 1 cm dari preparat. Lihat lagi melalui okuler, dan naikkan meja preparat dengan  pemutar  kasar kemudian gunakan pengatur halus sampai preparat jelas terlihat.
d.  Lihat lagi dr. samping, dengan hati-hati putar objektif dg perbesaran yg lebih tinggi (misalnya 45x)  pada kedudukannya. Perhatikan agar lensa tidak menyingung preparat, kmd lihat lagi melalui okuler  dan
 fokuskan preparat dengan memutar pemutar halus secara perlahan ke arah berlawanan jarum jam.
Sesuaikan pencahayaan.
e.   Amati
preparat, apabila perlu digambar
f. Bila pengamatan telah selesai putar revolver objektif ke perbesaran rendah, naikkan
             tabung atau
turunkan meja, setelah itu ambil preparat dari meja preparat.
Sunber: 
Wikipedia. 2013. Kultur Jaringan. http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop  (Diakses 29 November 2013).
 
Tean, john. 2009. Teknik laboratorium, mipa. Bandung : itb
Kaunang, t. 2009. Hand out teknik laboratorium. Surabaya :
unima 
Comments