Skip to main content

Seni Berdusta Pada Pasangan

Hai.. Guy's..... ini hanya sekedar info doang nihc.......:


Seni Berdusta pada Pasangan



Tak ada seorang pun yang ingin dibohongi. Tapi, kata orang, bohong itu sudah menjadi komoditas yang diperlukan dalam sebuah hubungan.
Disaat tak ada jalan keluar, bohong terkadang jadi penyelamat. Apalagi, walau jauh lebih baik, tapi bicara jujur tak selamanya "mengenakan" dan berpotensi memperparah luka.
Mengingat hal itu, tak ada salahnya Anda belajar mengolah seni berbohong demi keutuhan hubungan. Bukan sebagai pondasi hubungan, tapi sebagai roda penyelamat. Niscaya, pasangan Anda tak akan keberatan.
Ø  Soal Kepastian. Siapapun butuh kepastian arah hubungan, merasa lebih "laku" dan merasa paling spesial. Tapi alasan dari itu semua adalah untuk meyakinkan diri bahwa Anda akan terluka bila ditinggalkan. So, katakan itu semua sambil siap-siap untuk ditinggalkan.
Ø  Soal Mantan. Terkait pada poin pertama, siapapun ingin merasa dirinya paling spesial. Oleh sebab itu, lambat laun, pertanyaan soal para "mantan", pasti akan datang. Biar aman, tak ada salahnya mengatakan dia paling spesial saat ini. At least, saat ini!
Ø  Soal Lamunan. Orang yang sedang kasmaran, biasanya curigaan. Jangan heran bila dia selalu ingin tahu apa yang sedang Anda pikirkan kalau dia melihat Anda melamun. Untuk menyenangkan hatinya, kenapa tak berkata bahwa Anda sedang memikirkannya.
Ø  Soal CCM. Kalaupun punya cem-ceman, so what? Apa mau dibagi? Tak ada salahnya mengatakan dia adalah the one and the only. Habis Perkara. Urusan CCM, itu urusan di luar rumah, jangan sekali-kali merubahnya jadi PR.
Ø  Soal Kado. Kado masih diyakini sebagai cara ampuh untuk menarik lawan. Apalagi kalau kadonya lumayan berharga. Apapun yang terjadi, Say, Thank You disertai seulas senyum harus diberikan walau kadonya hanya sebatang coklat.
Ø  Soal Body. Urusan body memang sangat krusial, lho. Jangan sampai Anda dicap sebagai orang "habis manis, sepah dibuang". Mangkanya, jangan tunggu ditanya, puji dia secara berkala, walau body-nya agak melar, biar dia tambah rajin pergi ke Gym. (indra)

Comments

Popular posts from this blog

LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM OSMOSIS DAN DIFUSI

LEMBAR KERJA SISWA        I.             Judul                                        : pengamatan pengangkutan bahan pada tumbuhan melalui   osmosis     II.             Mata Pelajaran                         : biologi   III.             Kelas/Semester                         : xi/ganjil   IV.             Waktu                                      : 40 x 2 menit     V.             Petujuk Belajar                         : ·          Baca literature yang berhubungan dengan transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis) ·          Baca cermat sebelum anda melakukan percobaan ·          Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan   VI.             Kopetensi yang ingin dicapai: Membandingkan mekanisme transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis). VII.             Indikator                                  : Memahami proses osmosis dalam pengangkutan

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN)

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN) INDRA FAUZI 031 008 043 Abstract Teaching methods in the bunk in the form of learning plan for the material presented to be targeted and easily understood by learners to facilitate the delivery of material. Often found on the ground that the master teacher of a subject matter well but can not implement learning activities well. It happened because these activities are not based on specific learning model so that the results obtained by students studying low. There are several models of learning is on offer in the learning of several experts. As ROPERS model and model lesson units in the offer by the experts so as to implement the learning process well. In writing this article is intended for writers to understand about planning model preparation to teach mainly ROPERS model and the model units of learning. In writing this article using theory study where the authors obtain data based on theoretical studies from

EVOLUSI MAKHLUK HIDUP “KENAPA ULAR TIDAK MEMILIKI KAKI”

Indra F Sabban 14/372574/PBI/1279 A. Pendahuluan Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia. Hal ini dibuktikan dengan keberadaannya sampai saat ini sebagai salah satu makhluk hidup yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungannya sehingga mampu melestarikan keturunannya dalam jumlah yang melimpah. Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Akan tetapi, apabila dijumpai kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) karakter ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. Oleh sebab itu, para ilmuwan berusaha meneliti terkait dengan asal usul ular, cara berjalan yang khas, habitat awal, terjadinya evolusi serta bentuk pertahanan dirinya untuk menjaga kelangsungan hidup