Skip to main content

Makna Kata Cinta


Mengapa dalam suatu hibungan itu harus ada yang tersakiti, jika kita mencintai seseorang maka kita harus siap terima resikonya, karena dalam suatu tindakan yang kita ambil itu pasti ada resikonya. Seperti cinta resikonya patah hati.
Cinta adalah sebuah kata yang jika didengar itu pasti sangat indah tapi sayang……….
Cinta juga bisa membuat orang merasakan hidup yang berbeda,,,,,,
Tapi,,,,
Cinta juga bisa membuat orang menjadi gila…..
Cinta itu bisa saja indah tapi bisa juga jadi senjata pembunuh yang sangat ampuh.
Jika kau mencintai seseorang maka kamu harus relakan jika terjadi sesuatu pada perasaan kamu……
Cinta itu pahit bahkan lebih pahit dari apa pun itu……
Cinta itu gelap bahkan lebih gelap dari apa pun….
Cinta itu bisa terang jika kita melakukan dengan iklas….
Cinta…… cinta…. Cinta…….
Mengapa harus kita rasakan ini….
Jika disuruh memilih maka aku lebih memilih untuk tak merasakan cinta…….
Karena setiap aku mencintai seseorang pasti akhir-akhirnya patah hati………..
Apakah di dunia ini cinta sejati itu ada……
Jika benar mengapa harus ada perselingkuhan….Perceraian……dan sejenisnya lah....
Jadi apakah cinta itu benar indah….
Kanyanyak tidak tapi kenyataannya benar…….
Jadi kita harus membuat agar cinta itu selalu terasa indah dan jangan pernah siasiakan orang yang mencintai mu…. Karena lebih baik dicintai dari pada mencintai……………


TTD
Indra F Sabban

Comments

Popular posts from this blog

LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM OSMOSIS DAN DIFUSI

LEMBAR KERJA SISWA        I.             Judul                                        : pengamatan pengangkutan bahan pada tumbuhan melalui   osmosis     II.             Mata Pelajaran                         : biologi   III.             Kelas/Semester                         : xi/ganjil   IV.             Waktu                                      : 40 x 2 menit     V.             Petujuk Belajar                         : ·          Baca literature yang berhubungan dengan transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis) ·          Baca cermat sebelum anda melakukan percobaan ·          Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan   VI.             Kopetensi yang ingin dicapai: Membandingkan mekanisme transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis). VII.             Indikator                                  : Memahami proses osmosis dalam pengangkutan

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN)

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN) INDRA FAUZI 031 008 043 Abstract Teaching methods in the bunk in the form of learning plan for the material presented to be targeted and easily understood by learners to facilitate the delivery of material. Often found on the ground that the master teacher of a subject matter well but can not implement learning activities well. It happened because these activities are not based on specific learning model so that the results obtained by students studying low. There are several models of learning is on offer in the learning of several experts. As ROPERS model and model lesson units in the offer by the experts so as to implement the learning process well. In writing this article is intended for writers to understand about planning model preparation to teach mainly ROPERS model and the model units of learning. In writing this article using theory study where the authors obtain data based on theoretical studies from

EVOLUSI MAKHLUK HIDUP “KENAPA ULAR TIDAK MEMILIKI KAKI”

Indra F Sabban 14/372574/PBI/1279 A. Pendahuluan Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia. Hal ini dibuktikan dengan keberadaannya sampai saat ini sebagai salah satu makhluk hidup yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungannya sehingga mampu melestarikan keturunannya dalam jumlah yang melimpah. Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Akan tetapi, apabila dijumpai kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) karakter ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. Oleh sebab itu, para ilmuwan berusaha meneliti terkait dengan asal usul ular, cara berjalan yang khas, habitat awal, terjadinya evolusi serta bentuk pertahanan dirinya untuk menjaga kelangsungan hidup