Skip to main content

Menulis Tanpa Pamrih

Menulis merupakan kegiatan yang menyenangkan buat ku, tak perlu berharap ada yang membaca, tak perlu berharap ada yang melihat atau mengkritik, tapi kalau ada boleh juga sih, haha berharap nih. Terlepas dari semua itu, aku memang suka menulis. Tulisan ku memang belum bisa dikatakan bagus, soalnya aku menulis yah menulis saja, tak peduli bagus atau tidak. Kadang mungkin bisa sesuai dengan bahasa indonesia baku tapi kadang Ngaconya yang baku. Emang konsep blog ini adalah curhat, ingat ini curhat yah apa bedanya dengan diary yah beda kalau diary gue harus nulis pakai tangan kalai ini gue ketik loh,, tapi kan..................... (tiba-tiba suasana menjadi hening dan jam dinding pun berbunyi) kenapa gue nyayii lagi, ini kan lagi bahas tentang kenapa gue manulis. Yah fokus lagi, sebelum kalian baca ini disarankan iman harus kuat kalau tidak maka kalian akan tetap membaca. 

Menulis memang kegiatan yang gampang-gampang sulit, gampangnya tingal nulis sulitnya mau tulis apa????????. Biasanya jika seseorang ingin menulis maka pertanyaan besar yang selalu muncul adalah "GUE HARUS TULIS APA YAH" "APA TULISAN GUE AKAN DIBACA" yahh dari semua pertanyaan yang ada kalian tidak perlu menjawab karena itu semua benar. Menulis kadang sulit jika kita sedang gak Mood atau kita sedang gak ada pulasa, yah kali kalau mau tulis diblog kan harus internetan, jika tidak namanya diary, atau tulis saja dibatu, seperti manusia purba. Untuk sementara gue sangat mohon maaf karena gue belum bisa menentukan jadwal ngeblog gue, tapi gue bakalan buat jadwal ngeblog gue.

Jika kalian ingin menulis maka menulis lah tak perduli apa akan dibaca atau tidak, yang penting keinginan yang kuat dan dilakukan tanpa ada paksaan karena sesuatu yang dilakukan dengan terpaksa maka akan menghasilkan sesuatu yang terpaksa juga. 

Jadi mulailah dengan menulis hal-hal kecil.

Comments

Popular posts from this blog

LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM OSMOSIS DAN DIFUSI

LEMBAR KERJA SISWA        I.             Judul                                        : pengamatan pengangkutan bahan pada tumbuhan melalui   osmosis     II.             Mata Pelajaran                         : biologi   III.             Kelas/Semester                         : xi/ganjil   IV.             Waktu                                      : 40 x 2 menit     V.             Petujuk Belajar                         : ·          Baca literature yang berhubungan dengan transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis) ·          Baca cermat sebelum anda melakukan percobaan ·          Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan   VI.             Kopetensi yang ingin dicapai: Membandingkan mekanisme transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis). VII.             Indikator                                  : Memahami proses osmosis dalam pengangkutan

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN)

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN) INDRA FAUZI 031 008 043 Abstract Teaching methods in the bunk in the form of learning plan for the material presented to be targeted and easily understood by learners to facilitate the delivery of material. Often found on the ground that the master teacher of a subject matter well but can not implement learning activities well. It happened because these activities are not based on specific learning model so that the results obtained by students studying low. There are several models of learning is on offer in the learning of several experts. As ROPERS model and model lesson units in the offer by the experts so as to implement the learning process well. In writing this article is intended for writers to understand about planning model preparation to teach mainly ROPERS model and the model units of learning. In writing this article using theory study where the authors obtain data based on theoretical studies from

EVOLUSI MAKHLUK HIDUP “KENAPA ULAR TIDAK MEMILIKI KAKI”

Indra F Sabban 14/372574/PBI/1279 A. Pendahuluan Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia. Hal ini dibuktikan dengan keberadaannya sampai saat ini sebagai salah satu makhluk hidup yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungannya sehingga mampu melestarikan keturunannya dalam jumlah yang melimpah. Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Akan tetapi, apabila dijumpai kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) karakter ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. Oleh sebab itu, para ilmuwan berusaha meneliti terkait dengan asal usul ular, cara berjalan yang khas, habitat awal, terjadinya evolusi serta bentuk pertahanan dirinya untuk menjaga kelangsungan hidup