Skip to main content

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)


  KELAS: X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.  Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
1.1      Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang objek dan permasalahan  Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
1.2      Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sesuai ajaran agama yang dianutnya

2.  Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1    Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas maupun di luar kelas
3.  Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah





3.1  Memahami prosedur kerja ilmiah mulai dari  merencanakan, melaksanakan dan mengkomunikasikan hasil Penyelidikan ilmiah secara lisan dan tulisan dengan menerapkan sikap ilmiah dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemahan konsep biologi untuk mengembangkan proses ilmiah dan memahami konsep-konsep biologi.
3.2  Memahami prosedur keselamatan kerja di laboratorium Biologi dan berkomitmen mementingkan aspek keselamatan kerja di laboratorium sebagai sikap perilaku yang harus dimiliki siswa
3.3  Mengaitkan berbagai konsep biologi dalam konteks Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (Salingtemas) dalam kehidupan kekinian melalui berbagai kegiatan sesuai konsep yang diajarkan.
3.4  Mendeskripsikan ruang lingkup biologi berdasarkan objek dan permasalahannya pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
3.5  Mendeskripsikan keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan
3.6  Memahami keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam
3.7  Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan dengan ciri-ciri, replikasi dan peran virus bagi kehidupan pada aspek kesehatan masyarakat
3.8  Memahami ciri-ciri archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan  berdasarkan pengamatan secara teliti dan sistematis
3.9         Membedakan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista dengan Kingdom lainnya dan menjelaskan perannya bagi kehidupan berdasarkan pengamatan
3.10     Mengelompokkan jenis-jenis jamur berdasarkan ciri-ciri dan perannya bagi kehidupan melalui  percobaan
3.11    Mengelompokkan tumbuhan ke dalam Divisio  berdasarkan pengamatan morfologi dan mendeskripsikan perannya bagi kelangsungan hidup di bumi
3.12    Mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang dimiliki ke dalam Familia dan memahami peranannya bagi kehidupan
3.13    Memahami lingkup ekologi dan aksi-interaksi, yaitu komponen ekosistem, rantai makanan, aliran energi, dan siklus biogeokimia dengan melakukan kajian literatur
3.14    Menganalisis perubahan lingkungan  seperti polusi, perubahan iklim, pemanasan global, krisis energi, krisis pangan dan air, serta dampak dari kepadatan penduduk.

4.  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan


4.1  Menerapkan prosedur kerja ilmiah mulai dari  merencanakan, melaksanakan dan mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah secara lisan dan tulisan dengan menerapkan sikap ilmiah dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemahan konsep biologi.
  1. Merencanakan Penyelidikan Ilmiah:
Mengidentifikasi issue/permasalahan biologi yang relevan untuk penyelidikan/diinvestigasi secara ilmiah sesuai dengan materi yang diajarkan., merumuskan tujuan penelitiaan, langkah kerja, hipotesis, variabel dan instrumen yang tepat untuk tujuan penelitian, menetapkan cara mempeoleh data dan cara menganalisis data.
  1. Melaksanakan investigasi/Penyelidikan Ilmiah:
Menyiapkan peralatan/instrumen, menerapkan teknis/proses pengumpulan data, mengolah data sesuai jenisnya/keperluan, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil penelitian.
  1. Mengkomunikasikan Hasil Penyelidikan Ilmiah:
Mengkomunikasikan masalah penelitian, prosedur perolehan data, cara mengolah dan menganalisis data; menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk tabel, grafik, diagram, peta konsep, peta pikiran; menjelaskan data, kesimpulan secara lisan dan tulisan; menggunakan bahasa, simbol dan peristilahan yang sesuai dengan bidang biologi.

4.2  Menerapkan prosedur keselamatan kerja di laboratorium biologi dalam melakukan praktikum
4.3  Melakukan observasi untuk mengidentifikasi objek, permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan tertentu, produk dan profesi  berbasis biologi dan menyajikan data hasil observasinya dalam bentuk tabel.
4.4  Mengelompokkan berbagai jenis mahluk hidup pada tingkat gen, jenis dan ekosistem dari berbagai objek dan atau menggunakan gambar.
4.5  Mencari data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia dan menyusun hasilnya dalam bentuk laporan
4.6  Mengamati fenomena alam berkaitan dengan virus (penyakit pada manusia hewan, dan tumbuhan)
4.7  Membuat model peraga untuk menunjukkan struktur dan replikasi virus dari barang bekas pakai/limbah yang aman
4.8  Mengaitkan perbanyakan pada virus dengan endemi penyakit yang terjadi di Indonesia dan skala global
4.9     Membuat usulan tindakan preventif untuk meminimalisir dampak infeksi virus (HIV, SARS, Herpes, dll.) pada manusia dan menjelaskan peran virus dalam rekayasa genetika
4.10    Menyiapkan peralatan  untuk mengamati koloni bakteri (memilih peralatan, menyiapkan media, melakukan sterilisasi)
4.11    Melakukan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dengan melakukan streak dari berbagai sumber udara, tanah, dan air) untuk memahami ciri-ciri monera
4.12    Melakukan pengecatan gram pada bakteri dan mengamatinya di bawah mikroskop untuk memahami sifat dan bentuk bakteri
4.13    Menghubungkannya sifat pertumbuhan bakteri dengan penanggulanggannya menggunakan desinfektan, sabun, karbol, dan lain-lain serta melaporkannya secara tertulis
4.14    Membuat kultur paramaecium dan mengamati di bawah mikroskop dan membuat gambar hasil pengamatannya dengan mikroskop untuk memahami ciri protista
4.15    Menggali informasi dari berbagai sumber literatur/media peranan protista bagi kehidupan melalui tugas mandiri individu.
4.16    Melakukan pendataan berbagai jenis jamur (mikroskopis dan makroskopis, edibel dan non-edibel) di Indonesia dari berbagai literatur dan mempresentasikan di dalam kelas
4.17    Mengamati berbagai jenis jamur (mikroskopis dan makroskopis) melalui pengamatan langsung atau dan membandingkannya dengan gambar pada literatur dan mengelompokkannya berdasarkan ciri
4.18    Melaporkan dalam bentuk tertulis peranan jamur bagi kehidupan dari berbagai literatur dan menyantumkan sumber informasi untuk menghargai karya orang lain
4.19    Membuat prediksi terhadap semakin hilangnya jamur karena semakin rusaknya lingkungan dengan proses dekomposisi
4.20    Melakukan pengamatan morfologi berbagai jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar dan mengelompokkan ke dalam Divisio serta menyusun laporan hasil pengelompokkan
4.21    Menyimpulkan bahwa pengelompokkan tumbuhan untuk memudahkan mempelajarinya
4.22    Menyimpulkan era globalisasi saat ini bahwa perkembangan manfaat tumbuhan dengan pentingnya upaya pelestarian saat ini penting
4.23    Melakukan pengamatan dan diskusi keanekaragaman tumbuhan di sekitarnya, mengaitkan tingkat keanekaragaman yang tinggi dengan fungsi ekologis di bumi
4.24    Mendiskusikan ciri dan kompleksitas sistem dari berbagai jenis hewan invertebrata melalui pengamatan objek/gambar dan menyajikannya dalam bentuk tabel
4.25    Melakukan pengamatan berbagai jenis hewan vertebrata untuk memahami ciri-cirinya dan membandingkan  kompleksitas pada berbagai sitem organnya
4.26    Melakukan kajian literatur atau berbagai sumber informasi ilmiah tentang lingkup ekologi dan mempresentasikan di depan kelas dengan berbagai media presentasi
4.27    Membuat bagan rantai makanan, jaring-jaring kehidupan, dan siklus biogeokimia dan menganalisis dampak jika salah satu komponen jumlahnya berkurang sebagai akibat dari kerusakan lingkungan
4.28    Mendesain kampanye peduli lingkungan kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan, misalnya iklan radio, spanduk, liflet, stiker, jingle lagu, dll.
4.29    Membuat produk daur ulang limbah yang dapat bermanfaat bagi kehidupan
4.30    Membuat desain usulan pengelolaan sampah rumah tangga dari mulai pengelolaan rumah tangga sampai ke pengelolaan sampah akhir.






KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.        Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
1.1  Mengagumi dan menghayati keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel dan jaringan pada organisme
1.2  Menjaga, merawat, menyayangi dan peduli terhadap keteraturan sistem tubuh untuk kesehatan diri, masyarakat, dan lingkungan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

2.        Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1    Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas maupun di luar kelas.
3.        Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.1  Memahami prosedur kerja ilmiah mulai dari  merencanakan, melaksanakan dan mengkomunikasikan hasil Penyelidikan ilmiah secara lisan dan tulisan dengan menerapkan sikap ilmiah dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemahan konsep biologi untuk mengembangkan proses ilmiah dan memahami konsep-konspe biologi.
3.2  Memahami prosedur keselamatan kerja di laboratorium Biologi dan berkomitmen mementingkan aspek keselamatan kerja di laboratorium sebagai sikap perilaku yang harus dimiliki siswa
3.3  Mengaitkan berbagai konsep biologi dalam konteks Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (Salingtemas) dalam kehidupan kekinian melalui berbagai kegiatan sesuai konsep yang diajarkan.
3.4  Memahami  komponen kimiawi penyusun sel, dan menjelaskan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan, serta membedakan organel sel dan fungsinya  melalui pengamatan
3.5  Memahami aktivitas sel, meliputi: mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis) dari hasil pengamatan, reproduksi sel (keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis pada gametogenesis pada manusia dengan pewarisan sifat dan sintesis protein sebagai proses pembentukan sifat morfologi dan fisiologi sel.
3.6  Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan, sifat totipotensi  dan mengkaitkannya dengan fungsinya, sebagai dasar kultur jaringan
3.7  menganalisis  struktur jaringan hewan vertebrata dari hasil pengamatan  dan mengkaitkan dengan fungsinya
3.8  memahami struktur jaringan penyusun tulang dan otot pada sistem gerak pada manusia dengan menganalisis komposisi tulang keras dan tulang rawan serta kontraksi otot dan mengaitkan dengan fungsi, dan menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak  pada manusia dari hasil pengamatan. 
3.9  Memahami  keterkaitan antara struktur jaringan penyusun jantung, pembuluh darah, dan jaringan darah dengan fungsinya, dan menjelaskan proses peredaran kecil dan besar, peredaran darah terbuka dan tertutup, serta mengidentifikasi kelainan/penyakit yang  dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia
3.10                      Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh, dan kebutuhan bagi tiap individu serta mendeskripsikan struktur jaringan penyusun lambung, usus dua belas jari, dan usus besar, dan mengaitkan dengan fungsinya, dan menjelaskan kalainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan dan membandingkan struktur pencernaan pada hewan ruminansia
3.11                      Mengaitkan antara struktur jaringan pada hidung, bronchus dan alveolus dan fungsinya, dan menjelaskan proses pernapasan serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan
3.12                      Mengaitkan antara struktur dan fungsi jaringan pada sistem ekskresi, dan menjelaskan proses ekskresi dan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia
3.13                      Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada jaringan syaraf, endokrin, dan indera, dan menjelaskan proses regulasi dan penginderaan, serta kelaian/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia
3.14                      Memahami  langkah-langkah perambatan impuls pada sistem syaraf  secara fisik, kimia dan biologi dan mengkaitkannya dengan gerak otot sebagai organ efektor kerja syaraf
3.15                      Mendeskripsikan keterkaitan antara struktur alat reporduksi manusia dan mengaitkan fungsinya, dan menjelaskan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, dan pemberian ASI, serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
3.16                      Mendeskripsikan mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai benda asing berupa antigen dan bibit penyakit , prosedur vaksinasi/imunisasi.serta kelainan yang mungkin terjadi pada system immune.


1          Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.4.1  Menerapkan prosedur kerja ilmiah mulai dari  merencanakan, melaksanakan dan mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah secara lisan dan tulisan dengan menerapkan sikap ilmiah dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemahan konsep biologi.
  1. Merencanakan Penyelidikan Ilmiah:
Mengidentifikasi issue/permasalahan biologi yang relevan untuk penyelidikan/diinvestigasi secara ilmiah sesuai dengan materi yang diajarkan., merumuskan tujuan penelitiaan, langkah kerja, hipotesis, variabel dan instrumen yang tepat untuk tujuan penelitian, menetapkan cara mempeoleh data dan cara menganalisis data.
  1. Melaksanakan investigasi/Penyelidikan Ilmiah
  2. Menyiapkan peralatan/instrumen, menerapkan teknis/proses pengumpulan data, mengolah data sesuai jenisnya/keperluan, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil penelitian.
  3. Mengkomunikasikan Hasil Penyelidikan Ilmiah
  4. Mengkomunikasikan masalah penelitian. prosedur perolehan data, cara mengolah dan menganalisis data; menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk tabel, grafik, diagram, peta konsep; menjelaskan data, kesimpulan secara secara lisan dan tulisan; menggunakan bahasa, simbol dan peristilahan yang sesuai dengan bidang biologi.
4.2   Menerapkan prosedur keselamatan kerja di laboratorium biologi dalam melakukan praktikum secara disiplin, cermat dan bertanggung jawab, sehingga akan tumbuh sikap saling menghargai, dan peduli lingkungan.

 
4.3     Melakukan pengamatan mikroskopis sel umbi lapis bawang merah dan sel epitel pipi, membandingkan dan mengidentifikasi organel penyusunnya serta fungsinya
4.4     membandingkan organel sel yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya dan gambar dari mikroskop elektron
4.5.    membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dan mengaitkan dengan fungsinya
4.6.   Melakukan percobaan difusi dan osmosis dengan menggunakan umbi kentang atau batang kangkung,  batang seledri  atau usus sapi dan mengkaitkannya dengan peristiwa transport trans membran.
4.7.  melakukan pengamatan proses mitosis akar bawang dan mengidentifikasi setiap fasenya 
4. 8. Melakukan diskusi ilmiah untuk memahami konsep gen, DNA dan Kromosom, Membuat bagan yang menjelaskan struktur kromosom dari mulai penyusun sederhana protein histon, basa nitrogen, gen, sampai pada untaian helix ganda untuk memahami tentang materi genetik
4.9.menggambarkan model struktur kimia DNA dan RNA, mensimulasikan proses sintesa protein dan pembentukan sifat morfologis dan fisiologis sel.
4.10.        memprediksi penyakit degeneratif dengan peristiwa sintesis protei
4.11.        Membuat bagan proses mitosis dan meiosis untuk memahami proses pembelahan sel
4.12.        Mengamati dengan mikroskop struktur jaringan penyusun organ akar, batang, dan daun tumbuhan dan mengaitkan dengan letak dan fungsinya, dan menyajikan perbedaannya dan karakteristiknya pada laporan tertulis
4.13.        Membuat ulasan tentang sifat totipotensi dari jaringan meristem untuk perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan
4.14.        Mengamati dengan mikroskop struktur jaringan pada hewan dan mengaitkannya dengan, letak, sifat dan fungsinya tubuh
4.15.        Melakukan percobaan untuk membandingkan  tentang struktur tulang keras dan tulang rawan menggunakan tulang ayam dan HCL serta mengkaitkannya dengan fungsi kalsium pada proses penulangan.
4.16.        mengaitkan antara pola makan rendah kalsium, proses menyusui dan menstruasi, dengan peristiwa osteoporosis
4.17.        Membuat alat peraga untuk menunjukkan cara kerja otot dan sendi.
4.18.        melakukan pengamatan preparat jaringan tulang dan otot
4.19.        Melakukan percobaan dengan induksi listrik pada kontraksi otot femur katak untuk menerapkan  proses kontraksi otot dan kerja otot
4.20.        Mendeskripsikan berbagai konsep ilmiah dalam sistem gerak, seperti kontraksi, relaksasi, elevator, abduktor, adduktor, fleksor, ekstensor, depresor, elevator, dll
4.21.        membuat laporan tertulis hasil mengkaji berbagai sumber informasi tentang berbagai kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem gerak
4.22.        Membuat preparat jaringan darah dan melakukan pengamatan bentuk-bentuk dan menghitung jumlah sel darah dan melakukan tes golongan darah masing-masing siswa
4.23.        Melakukan pengamatan pembuluh darah pada jantung dengan menggunakan jantung sapi atau kambing dan mempresentasikan hasi pengamatannya
4.24.        Mengamati torso jantung untuk memahami pembagian ruangan pada jantung, katub jantung, dan arah pembuluh aorta dan vena dari dan ke arah jantung. Menggambarkan hasil pengamatan, menyimpulkan, dan dilaporkan dalam bentuk tulisan.
4.25.                    Menyelidiki berbagai faktor yang mempengaruhi kecepatan denyut nadi dengan melakukan berbagai kegiatan, misalnya lari di tempat, minum air hangat, es, kondisi terkejut  dll.
4.26.        Membedakan berbagai istilah/definisi dalam sistem peredaran darah, seperti sistole, diastole, anemia, hipertensi,
4.27.        Menyimpulkan penyebab berbagai penyakit/kelainan pada sistem peredaran darah dan membuat usulan perbaikan pola hidup yang sehat untuk kesehatan
4.28.        Menganalisis kebutuhan kalori bagi individu berdasarkan BMI (Body mass Index) dan menyusun menu satu hari bagi dirinya berdasarkan BMI
4.29.        Membuat hipotesis, dan melakukan percobaan dengan mengikuti prosedur percobaan uji zat makanan pada berbagai jenis bahan makanan dan menyelidiki proses pencernaan makanan di mulut dan hasil pencernaannya diuji dengan berbagai kondisi pH dan suhu, serta  menyusun laporan hasil percobaannya.
4.30.        Mengamati jaringan usus halus di bawah mikroskop.
4.31.        Membuat bagan proses pencernaan hewan ruminansia berdasarkan
4.32.        Mengamati jaringan paru-paru dari preparat
4.33.        Menghitung konsumsi oksigen pada mahluk hidup (hewan/tumbuhan/manusia) serta hal-hal yang mempengaruhi menggunakan respirometer sederhana.
4.34.        melakukan kampanye anti rokok dan ganja
4.35.        Melakukan pengamatan dan menyimpulkan hasil pengamatan struktur ginjal
4.36.        Melakukan percobaan uji kandungan urine pada orang normal dan diabetes mellitus serta menganalisis kaitannya dengan kelainan pada struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
4.37.        Mengaitkan alat dialisis darah dengan proses kerj ginjal
4.38.        mencari informasi dari berbagai sumber tentang berbagai kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi dan melaporkan dalam bentuk tertulis
4.39.        Mengkaji literatur gaya hidup yanng positif untuk kesehatan ginjal (minum secukupnya, mengurangi minum kopi dan teh, dll).
4.40.        Melakukan percobaan proses regulasi pada gerak reflek dan bintik buta pada indera mata serta mengkaitkan dengan proses perambatan impuls pada sistem syaraf
4.41.        Merinci langkah-langkah perambatan impuls pada sistem syaraf  secara fisik, kimia dan biologi dan mengkaitkannya dengan gerak otot sebagai organ efektor kerja syaraf
4.42.        Mengobservasi dan menganalisis penyebab terjadinya berbagai gangguang yang terjadi pada sistem regulasi (saraf, endokrin, indera)
4.43.        Menyajikan hasil diskusi tentang siklus menstruasi, ovulasi  fertilisasi dan gestasi dibantu charta siklus menstruasi dan struktur anatomi organ reproduksi wanita.
4.44.        Menyusun perencanaan untuk kampanye pemberian ASI Eksklusif kepada bayi
4.45.         Mencari informasi kelainan/penyakit yang berhubungan dengan system reproduksi manusia ke klinik atau RS
4.46.        Mempresentasikan hasil diskusi tentang suatu kasus yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh (immunisasi, alergi, peradangan, proses penyembuhan, dan kambuh dari penyakit) berdasarkan mekanisme kekebalan tubuh pada manusia
4.47.         Mengumpulkan informasi tentang kelainan-kelainan yang berhubungan dengan system immune dari berbagai sumber.





KELAS: XII

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1        Mengagumi dan memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh mahluk hidup di tingkat seluler
1.2         Peduli terhadap adanya keteraturan proses sistem kehidupan pada organisme pada tingkat seluler yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

2.        Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1    Berperilaku ilmiah (teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas maupun di luar kelas

3.      Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalah

3.1. Memahami prosedur kerja ilmiah mulai dari  merencanakan, melaksanakan dan mengkomunikasikan hasil Penyelidikan ilmiah secara lisan dan tulisan dengan menerapkan sikap ilmiah dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemahan konsep biologi untuk mengembangkan proses ilmiah dan memahami konsep-konspe biologi.
3.2. Memahami prosedur keselamatan kerja di laboratorium Biologi dan berkomitmen mementingkan aspek keselamatan kerja di laboratorium sebagai sikap perilaku yang harus dimiliki siswa
3.3.  Mengaitkan berbagai konsep biologi dalam konteks Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (Salingtemas) dalam kehidupan kekinian melalui berbagai kegiatan sesuai konsep yang diajarkan.
3.4.  Menganalisis proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup serta faktor-faktor yang mempengaruhinya melalui analisis data hasil penelitian pertumbuhan dan perkembangan  mahluk hidup  dari lingkungan setempat

3.5    Merancang dan melakukan penelitian sederhana uji pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan pada tanaman.
3.6    Memahami sifat dan fungsi enzim dalam proses metabolism
3.7    Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
3.8    Mengkaitkan proses katabolisme karbohidrat dengan katabolisme protein dan lemak

3.9    Memahami prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
3.10.Mendeskripsikan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas
3.11    Mendeskripsikan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi dari studi pustaka baik teori lama maupun kecenderungan baru tentang teori evolusi

3.12    Membedakan teori evolusi Darwin dan teori-teori lain.

3.13    Mendeskripsikan mekanisme terjadinya evolusi

3.14Mendeskripsikan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi

3.15  Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

4.        Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.1. Menerapkan prosedur kerja ilmiah mulai dari  merencanakan, melaksanakan dan mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah secara lisan dan tulisan dengan menerapkan sikap ilmiah dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemahan konsep biologi.
  1. Merencanakan Penyelidikan Ilmiah:
Mengidentifikasi issue/permasalahan biologi yang relevan untuk penyelidikan/diinvestigasi secara ilmiah sesuai dengan materi yang diajarkan., merumuskan tujuan penelitiaan, langkah kerja, hipotesis, variabel dan instrumen yang tepat untuk tujuan penelitian, menetapkan cara mempeoleh data dan cara menganalisis data.
  1. Melaksanakan investigasi/Penyelidikan Ilmiah
Menyiapkan peralatan/instrumen, menerapkan teknis/proses pengumpulan data, mengolah data sesuai jenisnya/keperluan, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil penelitian.
  1. Mengkomunikasikan Hasil Penyelidikan Ilmiah
Mengkomunikasikan masalah penelitian. prosedur perolehan data, cara mengolah dan menganalisis data; menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk tabel, grafik, diagram, peta konsep; menjelaskan data, kesimpulan secara secara lisan dan tulisan; menggunakan bahasa, simbol dan peristilahan yang sesuai dengan bidang biologi.
4.2.      Menerapkan prosedur keselamatan kerja di laboratorium biologi dalam melakukan praktikum secara disiplin, cermat dan bertanggung jawab, sehingga akan tumbuh sikap saling menghargai, dan peduli lingkungan.

4.3. Mengaitkan konsep proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup  serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam kehidupan

  1. menganalisis KMS dari Posyandu setempat mengenai tumbuh kembang balita, mencari dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemudian menyusun laporan hasil penelitiannya dalam bentuk KTI
  2. melakukan observasi tentang aplikasi konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan di lingkungan dalam perbanyakan tanaman, pembungaan, pembentukan dan pematangan buah, dll di ingkunan sekitar (kebun, lahan pertanian, agrobisnis) kemudian menyusun laporan hasil observasinya
4.4  Merancang penelitian uji pengaruh luar terhadap pertumbuhan pada tanaman
  1. menggali informasi tentang faktor luar  yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman melalui referensi (nara sumber, artikel, buku, internet)
  2. menyusun proposal sederhana tentang penelitian faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
  3. melaksanakan penelitian tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman sesuai dengan proposal yang dibuat dan membuat laporan hasil penelitian berupa KTI
4.5.  Melakukan penyelidikan/percobaan cara kerja enzim dengan bahan sederhana di rumah dan sekolah untuk memahami sifat dan fungsi enzim dalam proses metabolism
  1. mengkaji referensi tentang sifat dan fungsi enzim dalam metabolism
  1. mengkaji referensi dari berbagai sumber tentang proses katabolisme dan anabolisme melalui referensi
  2. melakukan percobaan uji respirasi anaerob
  3. melakukan percobaan uji fotosintesis
4.6  Mengkaitkan proses katabolisme karbohidrat dengan katabolisme protein dan lemak pada bagan
4.7.  Melakukan diskusi ilmiah untuk memahami konsep gen, DNA dan Kromosom
  1. mensimulasikan hubungan antara DNA, Gen, Sintesa Protein dan pembentukan sifat mahluk hidup dengan membuat model mahluk hidup kayalan.
  2. Membuktikan adanya kromosom melalui pengamatan mikroskopis lalat Drosophila melanogaster
  3. mendemonstrasikan pembentukan gamet menggunakan, melakukan simulasi persilangan monohibrid dan dihibrida menggunakan kancing genetika, menerapkan konsep dihibrida dalam penyimpangan Hukum mendel melalui simulasi, mengkaji makna dari peta silsilah sebuah keluarga, menyusun peta silsilah keluarga masing-masing untuk sifat dan ciri yang tampak, mengkaji tentang sifat-sifat menurun pada manusia untuk memhami tentang konsep pewarisan sifat.


4.8.Mengolah data tentang peristiwa mutasi dan         implikasinya dalam salingtemas, antara lain:
kelainan pada manusia dan tumbuhan akibat mutasi berdasarkan hasil pencarian di internet dan melaporkan hasilnya secara lisan maupun tulisan
4.9.Mendeskripsikan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi dari studi pustaka baik teori lama maupun pandangan baru tentang teori evolusi (teori tentang Intelligent Design)
4.10.  Membedakan teori evolusi Darwin dan teori-teori lain.
  1. Melakukan simulasi tentang proses seleksi alam menurut Darwin
  2. Menidentifikasi tentang proses adaptasi yang terjadi pada mahluk hidup sesuai teori Lamark di lingkungan sekitar atau berdasarkan fakta yang terdapat pada referensi
  3. Mengkaji perkembangan teori evolusi melalui referensi yang relevan
  4. Mengkaji mekanisme evolusi berdasarakan referensi, mendiskusikan tentang spesiasi, radiasi adaptif dan isolasi geografis, dan menerapkan Hukum Hardi Wenberg dalam menghitung frekuensi gen, dan genotip dalam populasi
4.8.Mengkaji referensi tentang arti, prinsip dasar dan jenis-jenis Bioteknologi dan mengindentifikasi dan mengklasifikasi kan jenis-jenis Bioteknologi yang beredar di masyarakat
4.9.Melakukan percobaan tentang Bioteknologi konvensional (fermentasi)
4.10.        Mengkaji referensi tentang keterkaitan berbagai ilmu pengetahuan dalam pengembangan Bioteknologi, aplikasi biotek dalam kehidupan sehari-hari, dan implikasinya pada sains, lingkungan, dan msayarakat






Comments

Popular posts from this blog

LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM OSMOSIS DAN DIFUSI

LEMBAR KERJA SISWA        I.             Judul                                        : pengamatan pengangkutan bahan pada tumbuhan melalui   osmosis     II.             Mata Pelajaran                         : biologi   III.             Kelas/Semester                         : xi/ganjil   IV.             Waktu                                      : 40 x 2 menit     V.             Petujuk Belajar                         : ·          Baca literature yang berhubungan dengan transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis) ·          Baca cermat sebelum anda melakukan percobaan ·          Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah disajikan   VI.             Kopetensi yang ingin dicapai: Membandingkan mekanisme transport pada membrane ( difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, eksositosis). VII.             Indikator                                  : Memahami proses osmosis dalam pengangkutan

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN)

MODEL PERSIAPAN MENGAJAR (MODEL ROPERS DAN MODEL SATUAN PELAJARAN) INDRA FAUZI 031 008 043 Abstract Teaching methods in the bunk in the form of learning plan for the material presented to be targeted and easily understood by learners to facilitate the delivery of material. Often found on the ground that the master teacher of a subject matter well but can not implement learning activities well. It happened because these activities are not based on specific learning model so that the results obtained by students studying low. There are several models of learning is on offer in the learning of several experts. As ROPERS model and model lesson units in the offer by the experts so as to implement the learning process well. In writing this article is intended for writers to understand about planning model preparation to teach mainly ROPERS model and the model units of learning. In writing this article using theory study where the authors obtain data based on theoretical studies from

EVOLUSI MAKHLUK HIDUP “KENAPA ULAR TIDAK MEMILIKI KAKI”

Indra F Sabban 14/372574/PBI/1279 A. Pendahuluan Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia. Hal ini dibuktikan dengan keberadaannya sampai saat ini sebagai salah satu makhluk hidup yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungannya sehingga mampu melestarikan keturunannya dalam jumlah yang melimpah. Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Akan tetapi, apabila dijumpai kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) karakter ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. Oleh sebab itu, para ilmuwan berusaha meneliti terkait dengan asal usul ular, cara berjalan yang khas, habitat awal, terjadinya evolusi serta bentuk pertahanan dirinya untuk menjaga kelangsungan hidup