Yahh,, karena sekarang musim hujan, yukk tak ada salahnya kita bahas sedikit tentang hujan. Yahh kita mulai dari defenisi dari Hujan. Yah sabar bentar yahh Gue lagi browsing nihh,,, yahh menurut WIKIPEDIA "Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan" yahh seperti itulah defenisi dari hujan, yahh gue pastinya punya pengertian sendiri loh,, tapi kalau agak aneh mohon dimaklumi yah,, soalnya nulisnya sambil boker. Jiaahh itu menjijikkan, lupain-lupain... "LUPAIN" yahh... Yah balik lagi ke topik permasalahannya, eee emang ada masalah yah, jiah gagal fokus lagi. Jadi menurut gue, hujan adalah turunnya air dari langit akibat dari galaunya anak muda jaman sekarang, gak ada hubungan yahh BODO AMAT.
Jadi hujan ini menyimpan banyak cerita, yahh cerita yang takan pernah gue lupa, saat gue masih kecil main hujan, sampai gue sama hujan marahan. Sudah tak terhitung lagi cerita tentang hujan, yahhh seperti waktu gue masih duduk dibangku kuliah, jadi gini ceritanya....................................................................................................................
eee lo nunggu nih ceritanya.. Serius,,, yahh,,, jadi gini, waktu itu, gue sedang pacaran sama seorang cewek.. yahh sebut saja namanya "Anti" waktu gue sedang marahan sama Anti. tiba-tiba turun hujan yang deras.. yahh kaya di FTV gitu deh,, karena gue saking sering nonton FTV jadi gue praktekan apa yang gue tonton (Pleace jangan ditiru) waktu itu, gue berangkat ke rumah Anti buat minta maaf, jadi sesampai dirumahnya gue keluarin telpon dan menelponnya, berharap akan dijawab. Truuulllll bunyi telpon jiiaahh gue ditelpon bokap.... aaakkk SIIAALLL kan lagi romantis-romantisnya nihh... jadi gue matiin aja lah,, gangguin aja nih... maklum orang TUA. Jadi waktu gue telpon si Anti ini, dengan perasaan yang agak takut,, akhirnya nyambung,, trut.. "Haloo" kata si Anti, gue jawab dengan nada ketakutan kaya baru ditraktir sama Hantu Banci Ngesot HH4 H4 Ha Ha HaaLLLoOo,,, Iya kenapa katanya. Begini Anti, gue mau minta maaf, karena kemarin gue udah kasar, main kasar sama kamu, iyaa waktu itu,, waktu kita dikamar terus, main gituan,, yaaaahh kata Anti, kenpa, iya kan setelah itu kamu nangis, maafin gue yah ngambil ES Krimnya terlalu banyak. Maaffin gue yahh, Iya, terus lo dimana sekarang kata Anti. Gue sekarang ada depan rumah lo nih,, Dengan nada yang kaget anti menjawab APPPPAAAAA.. INI kAN HUJANN... iya Anti, gue sedang berdiri menatap kearah jendela lo, gue hampir beku... eeerrrrr dinginnya waktu itu, setelah ngobrol yang panjang saking panjangnya gue hampir pinsan nahan pipis. Setelah dapat konfrimasi MAAF darinya gue bergegas pulang, dengan perasaan gembira, yahh walau hujan gue tetap liat pelangi diujung sana, karena hati yang terlanjut bahagia, walau akhirnya gue putus juga dari Anti karena Kebayakan Makan ES krim.
Selain waktu gue minta maaf hujan-hujan, ada lagi cerita yang menurut gue paling seru,, ini cerita tentang teman gue, yahh sebut saja namanya RIO, waktu itu dia sedang jatuh cinta dengan seorang wanita, yahh sebut saja nama Dina. Waktu itu Rio sedang berantem habis-habisan seperti perang israel dengan palestina yang bahkan orang tua mereka suport mereka,, dan gue pun ikutan menyemangatin.. waktu itu Rio dengan wajah galaunya meminta bantu ke teman-teman termasuk gue, waktu itu kami semua bergegas kerumah Dina, kami pergi ke rumah Dina, sesampai dirumah Dina, terjadi adegan yang menurut gue gak bakal gue lupaiin, jadi gini.
Rio berjalan kearah rumah Dina "tiba-tiba hujan pun turun dengan deras" yahh seperti sudah disiapkan, seampai didepan rumahnya, Rio berteriak DIINNAAA,, DIIINNAAA DIIIIINNAA dan kami mengikuti dengan nada A minor DIIIIIIINNNNNAAAAAAAAAAA....................... selang beberapa saat konser kami waktu itu, Dina pun keluar, Apa kata Dina, karena waktu itu hujannya deras, Rio pun bergegas mengeluarkan kata-kata pamungkas yang dari sebelumnya sudah dihapal kaya mau baca UUD depan bapak Presiden aja nih,, dengan nada yang agak gemetaran Rio katakan, Dina, maafin aku yah. maafin aku telah membuat mu hancur, hancur berkeping-keping, maafin aku yang selalu tak pernah peka terhadapmu, maafin aku yang selalu salah, maafin yahhh.. tapi Dina pergi tanpa mengatakan satupun kata..... dari situ pun gue melihat sisi lain dari seorang laki-laki yahhh Menangis,, Rio pun menangiissss.... saking kencangnya kami pun menangisss...... saking lamanya semua kendaraan yang lewat kami berhentiin biar ikutan nangisss..... yahh setelah itu, RIo pun mengatakan Dina, maafin yah Dingin DINGIN DIIINGINN,,, yahh serentak semuanya Ketawa gak tau kenapa, kok kata DINGIN yang keluar,, mungkin dia kelamaan dibawah hujan yahh,, setlah semua itu, kami pulang, hubungan mereka berdua Alhamdulillah PUTUS.
Yahh seperti itulah, hujan memang selalu menyimpan banyak cerita, kadang hujan selalu membuat orang terasa sendiri, tapi kadang hujan itu sangat membantu untuk tidak keluar rumah.
Comments