Galau saat UTS itu serasa minum kopi tanpa kopi,,
Yahh seperti itulah,, karena lebih milih galau atau nilai,, itu adalah pilihan yang sangat sulit. Disatu sisi pengen sih nilainya bagus tapi disisi lain belajar agak teganggu,, tapii gue tetap berusaha mengsampingkan perasaan saat gue belajar.. walau sangat menyiksa. Entah kenapa perasaan gue seperti ini, gue bertanya-tanya apa gue yang berubah atau memang semua telah beda, gue tak lagi melihat mu yang seperti dulu lagi, semakin detik berjalan semakin terasa beda. Emang sih, masa yang lalu takan pernah sama. Semua pasti akan berbeda, tapi apakah secepat ini, secepat perasaan yang timbul, secepat pelantikan JOKOWI. Yah seperti itulah Pelantikan Persiden Kita.
Sejak kejadian yang entah kenapa merubah segalanya itu, membuat gue terasa semakin sedih, gue gak tau lagi harus bagaimana, apa gue harus katakan perasaan ini, apa dengan mengakatan perasaan ini kau masih sama, gue gak yakin sih. Makanya lebih baik menyembunyikan dalam gelapnya malam saat telah terjadi gerhana, jadi gerhana akan terjadi jika matahari terhalang oleh bulan yah seperti itulah.
Setiap hari yang kujalani semakin sulit, apalagi dengan adanya UTS ini, masih sulit aja nih.. jadi giamana solusinya ada yang tau, kalau ada beritahu aku yah, ini kontak aku (FB: Facebook.com/indrasanghecker) atau bisa lewat twitter di: @indrasaaban.
Gue gak tau lagi harus lakukan apa lagi, apa gue harus membuang saja perasaan ini, sebenarnya gue gak mau loh ada perasaan ini, entah kenapa bisa timbul perasaan yang gue gak inginkan sama sekali, sungguh sangat menyakitkan, tertusuk dengan cinta yang gak bisa kita ungapkan, emang benar sih, dari mana kita tau dia menyukai kita atau tidak tapi dalam praktiknya sangat menyusahkan,,, pertama sih biasa aja tapi lama-lama luar biasa.
Hancurnya perasaan ini, apa lagi tak melihat senyum mu lagi, apa ini hanya perasaan gue saja atau memang seperti inilah kenyataannya, kenapa kenyataan begitu kejam. Apa gue gak pantas bahagia? Apa gue gak pantas mendapatkan apa yang gue mau. Jujur sih, gue juga gak mau ada perasaan ini, tapi inilah kenyataannya. Kesedihan semakin dalam ketika gue ingat bahwa gue punya pacar, apa gue harus curhat sama pacar gue, bahwa gue menyukai seseorang dan entah kenapa perasaan ini bisa muncul.
Sungguh salah, salah, sangat salah perasaan yang muncul ini. Apa kita harus menyalahkan perasaan, menyalahkan tuhan , tidaklah mungkin, karena perasaan yang timbul ini karenya kenyamanan yang diterima respon tubuh sehingga bisa menumbulkan effek positif, yah begitulah.... gue begitu nyaman walau kau tak pernah memperhatikan gue, walau gue harus melihat mu dari jauh, sekarang gue sadar semua itu hanya mimpi untuk mendapatkan mu, iya itulah mimpi ku.
Sekian dulu yahh................
Comments