Keluarga, yahh kata yang selalu gue impikan. Kenapa kenapa kenapa keluarga gue selalu bermasalah, apa harus ku usut sampai ke MK biar bersih. Keluarga yang harmoni selalu gue impikan dimana ada Nyokap dan Bokap, yahh seperti keluarga normal, bukan keluarga tukang bubur yah yang tiap malam ada darah suci, loh kok gitu yah...
Kini gue mau ngomong serius dulu nih sobat, kali ini ijinkan gue curhat tentang keluarga. Kesedihan yang kurasakan tiap malam dimana keluarga gue telah diambang kehancuran, yahh seperti itulah, gue tak tau lagi harus berkicau apa, sebagai seorang anak gue, tak mungkin melanggar aturan. Ingin sekali satukan keluarga gue, kalau bisa jujur, gue pengen Nyokap sama Bokap bisa baikan walau itu sudah susah, atau bisa dibilang hanya mukzizat tuhanlah yang bisa merubah semua itu, walau kadang gue pengeeeeennn......
Gue sampai sebesar ini, pernah merenaung, gue yang secara terang2 melawan, membantah, dan tak pernah mendengar kata Bokap, kini merasa kehilangan, sungguh tragiss yahh sob. Kini gue mengerti arti penting keluarga, keluarga dimana tempat seharusnya kita berbagi cerita kini tak lagi sama. semua terasa berbeda, yahhh kalau ditanya sejak kapan mungkin sejak gue SD kali yahh,, memang gue telah memakan pahit manisnya kekurangan dalam keluarga gue, bisa dibilang baiknya itu hanya pada saat bulan suci ramadan, kalau gak ramadan yahh hancurlah kelurga gue. Pernah terlintas kalau seandainya Bokap sama Nyokap bisa akur,, tapii sungguh sangat susah, Haruskan Gue memilih Nyokap yang telah selama ini mengandung, membesarkan gue??????????
Tapi peran Bokap juga tak bisa diangggap sepeleh, walau jika gue lihat Bokap gak banyak memberikan kontribusi, tapi dia tetaplah Bokap gue, Karena Dibawah Telapak Kaki Ibu ada Surga tapi tak dapat dicapai jika tak berbakti pada Bapak. Inilah curahan hati sang anak yang sudah lama dipendam, sejak masih ngak ngertii sampai sudah paham apai itu keluarga, kok masih gak bisa juga merubah kenyataan, apa Gue harus terima dan........
Mengikuti Nyokap ataukah harus ku ikuti Bokap?
Comments